Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menolak dengan tegas rencana pembangunan gedung DPR yang menelan biaya Rp1,3 triliun. Penolakan Anas terutama pada fasilitas plus gedung ini.
Kepada wartawan di Solo, Sabtu malam, Anas menegaskan tugas utama legislator adalah sidang dan legislasi. “Seharusnya pembangunan gedung dewan disesuaikan dengan kebutuhan tugas anggota DPR, dan tidak berlebih-lebihan,” sambung Anas.
Oleh sebab itu, kata Anas, fasilitas yang diberikan pun harus sesuai dengan tugas anggota DPR. Fasilitas yang sempat menuai kontroversi pembangunan ini adalah Salon Spa. Menurut Anas, fasilitas ini sama sekali tidak terkait dengan tugas utama DPR. "Jadi, tak perlu adanya spa atau salon," tegasnya.
Jika fasilitas ini bisa disesuaikan, Anas yakin, anggaran untuk pembangunan gedung DPR ini pun bisa ditekan. "Bisa dihemat,“ katanya.Diperkirakan, gedung baru ini dapat menampung 2500 orang. Masing-masing anggota DPR akan mendapat ruangan seluas 120 meterpersegi (m2)
Sumber - politik.vivanews.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar